Jika sekarang diibaratkan kita sedang berjalan di tengah hutan
belantara yang gelap, maka tujuan hidup kita bagai lentera yang sinarnya
berkilau dari kejauhan. Dengan susah payah kita akan menuju lentera itu
karena hanya itu yang kita lihat. Kita tidak peduli dengan apa yang
menghadang di depan kita. Ada kalanya kaki kita tertusuk duri atau
tersandung batu, namun kita terus melangkah.
Ada kalanya kita terperosok ke dalam jurang, namun kita akan naik
lagi dan terus melangkah. Ada kalanya tiba-tiba tembok yang tinggi
menjulang berdiri kokoh di hadapan, namun kita akan tetap memanjat dan
melewatinya. Setelah melihat sinar lentera itu, kita terus menuju ke
arahnya.
Dengan perjuangan yang panjang, akhirnya kita dapat mencapai lentera
itu. Setelah lentera ada di tangan, kita pun melihat cahaya lentera lain
yang kilau cahayanya lebih besar. Dengan diterangi lentera tadi, kita
melanjutnya perjalanan menuju ke arahnya, begitu seterusnya sampai
akhirnya menuju ke sumber dari segala sumber cahaya, mencapai pencerahan
jiwa dan mengetahui hakikat hidup yang sesungguhnya untuk kemudian
menggapainya.
Tujuan adalah suatu titik akhir yang Anda ingin capai sebagai hasil akhir/produk akhir dari upaya Anda. Suatu pembayaran dari dan untuk upaya Anda.
Tujuan adalah suatu titik akhir yang Anda ingin capai sebagai hasil akhir/produk akhir dari upaya Anda. Suatu pembayaran dari dan untuk upaya Anda.
Sasaran : suatu langkah menuju pencapaian suatu
tujuan, suatu tonggak, tujuan antara; suatu ukuran dari keberhasilan
Anda dalam mencapai tujuan akhir dari upaya Anda.
Pernyataan tujuan adalah ekspresi hasil yang diharapkan, entah itu berupa tujuan akhir atau sasaran; pernyataan itu terdiri dari target, batas waktu, dan sarana atau kondisi yang mempengaruhi pencapaian hasil.
Pernyataan tujuan adalah ekspresi hasil yang diharapkan, entah itu berupa tujuan akhir atau sasaran; pernyataan itu terdiri dari target, batas waktu, dan sarana atau kondisi yang mempengaruhi pencapaian hasil.
Jadi kalau disederhanakan, hendaknya kita punya tujuan-tujuan kecil
(tujuan antara) yang akan mengantarkan kita pada pencapaian tujuan
tertinggi hidup kita. Dan yang jelas tujuan itu harus jelas, realistis,
memiliki batas waktu pencapaian sebagai ukuran keberhasilan dan memiliki
antisipasi terhadap kemungkinan adanya hambatan karena hidup ini penuh
tantangan. Setelah mencapai tujuan antara tersebut, kita harus terus
melangkah untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Begitu seterusnya
hingga kita mencapai tujuan hidup kita yang teragung.
Dengan adanya tujuan hidup yang jelas, kita bisa melangkah dengan
pasti tak peduli seganas apapun jalan yang harus dilalui. Banyak kisah
yang dapat kita baca, yang mana seseorang rela menjadi seorang office
boy, namun beberapa tahun kemudian kita mengenalnya sebagai seorang
dosen, trainer, pengusaha, dan juga motivator. Atau seseorang yang mau
menjadi seorang salesman jalanan yang harus mengetuk pintu-pintu dan
ribuan kali ditolak, namun beberapa tahun kemudian kita mengenalnya
sebagai praktisi bisnis, investor, dan pendidik yang karya-karyanya
menginspirasi jutaan manusia di dunia.
Tujuan hidup yang mengkristal membuat kita tetap beroleh cahaya walau dunia kita seakan-akan sedang gelap gulita.
Tujuan hidup yang mengkristal membuat kita tetap beroleh cahaya walau dunia kita seakan-akan sedang gelap gulita.
Dan ketika mentari bersinar kita akan tersenyum bahagia karena
menyadari kita masih berada di jalan yang kita tuju. Tidak seperti
mereka yang hidup tanpa tujuan, setelah mendapati jalannya berujung
semak belukar, mereka berbalik arah mencari jalan lain yang lebih mudah
padahal jalan yang baru itu tak berujung. Atau mereka yang mendaki
tangga, setelah lama nian mendaki tingkat demi tingkat, sampai di atas
baru mereka sadar tenyata tangga yang mereka daki bersandar di dinding
yang salah.
Selamat menggapai tujuan hidup Anda!
Selamat menggapai tujuan hidup Anda!
Artikel : http://bestboclub.com