Selamat datang di Blog Sederhanku

PEMBANGUNAN EKONOMI

Rabu, 08 Januari 20140 komentar


Pengertian Pembangunan Ekonomi :

Adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur  ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan  bagi penduduk suatu negara.


=> Macam-Macam Strategi Pembangunan Ekonomi :
Strategi pembangunan ekonomi diberi batasan sebagai suatu tindakan pemilihan atas faktor-faktor (variabel) yang akan dijadikan faktor/variabel utama yang menjadi penentu jalannya proses pertumbuhan (suroso,1993).
Beberapa strategi pembangunan ekonomi :
1. Strategi Pertumbuhan
Inti dari konsep strategi :
> Strategi pembangunan ekonomi suatu negara akan terpusat pada upaya pembentukan modal, serta bagaimana menanamkannya secara seimbang, menyebar,terarah dan memusat, sehingga dapat menimbulkan efek pertumbuhan ekonomi.
> Selanjutnya bahwa pertumbuhan  ekonomi akan dinikmati oleh golongan lemah melalui proses merambat kebawah ( trickle-down-effect) pendistribusian kembali.
> Jika terjadi ketimpangan atau tidak kemerataan, hal tersebut merupakan prasyarat terciptanya pertumbuhan ekonomi.
> Kritik paling keras dari strategi yang pertama ini adalah , bahwa pada kenyataan yang terjadi adalah ketimpangan yang semakin tajam.

2. Strategi Pembangunan dengan Pemerataan
Inti dari konsep ini adalah dengan ditekannya peningkatan pembangunan melalui teknik sosial engineering, seperti halnya melalui penyusunan induk, dan paket program terpadu.

3. Strategi Ketergantungan
Tidak sempurnanya konsep strategi pertama dan kedua mendorong para ahli ekonomi mencari alternatif  lain, sehingga pada tahun 1965 muncul strategi pembangunan dengan nama strategi ketergantungan.
Inti dari konsep strategi ketergantungan adalah :
> Kemiskinan di negara-negara berkembang lebih disebabkan karena adanya ketergantungan negara tersebut dari pihak atau negara lainnya. Oleh karena itu jika suatu negara ingin terbebas dari kemiskinan dan keterbelakangan ekonomi, negara tersebut harus mengarahkan upaya pembangunan ekonominya pada usaha melepaskan diri dari ketergantungan dari pihak lain. Langkah yang dapat ditempuh diantaranya adalah : meningkatkan produksi nasional yang disertai dengan peningkatkan kemampuan dalam bidang produksi, lebih mencintai produk nasional, dan sejenisnya.
> Teori ketergantungan  ini kemudian dikritik oleh kothari dengan mengatakan “… teori ketergantungan tersebut memang cukup relevan, namun sayangnya telah menjadi semacam dalih terhadap kenyataan dari kurangnya usaha untuk membangun masyarakat sendiri (selfdevelopment). Sebab selalu akan gampang sekali bagi kita untuk menumpahkan semua kesalahan pada pihak luar yang memeras, sementara pemerasan yang terjadi di dalam lingkungan masyarakat kita sendiri dibiarkan saja …”
(Kothari dalam Ismid Hadad,1980)

4. Strategi yang Berwawasan ruang
Strategi ini dikemukakan oleh Myrdall dan Hirschman yang mengemukakan sebab-sebab kurang mampunya daerah miskin berkembang secepat daerah yang lebih kaya atau maju. Menurut mereka kurang mampunya daerah miskin berkembang secepat daerah maju dikarenakan kemampuan atau pengaruh menyebar dari kaya ke miskin (spread effects) lebih kecil dari pada terjadinya aliran sumberdaya dari daerah miskin ke daerah kaya ( back-wash-effects). Perbedaan pandangan kedua tokoh tersebut adalah, bahwa Myrdall tidak percaya bahwa keseimbangan daerah kaya dan miskin akan tercapai, sedangkan Hirschman percaya sekalipun baru akan tercapai dalam jangka panjang.

5. Strategi Pendekatan Kebutuhan Pokok
Sasaran dari strategi ini adalah menanggulangi kemiskinan secara masal.  Strategi ini selanjutnya dikembangkan oleh Organisasi Perburuhan Sedunia (ILO) pada tahun 1975, dengan menekankan bahwa kebutuhan pokok manusia tidak mungkin dapat dipenuhi jika pendapatan masih rendah akibat kemiskinan yang bersumber pada pengangguran oleh karena itu sebaiknya usaha-usaha diarahkan pada penciptaan lapangan kerja, peningkatan pemenuhan kebutuhan pokok, dan sejenisnya.

  • ·>  Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Strategi Pembangunan Ekonomi :
- Kependudukan dan sosial budaya.
- Wilayah dan lingkungan.
- SDA serta persebarannya.
- Kualitas Sumber daya manusia terhadap penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Manajemen nasional.
- Kemungkinan Pengembangan.
Pada prinsipnya, pemilihan strategi apa yang akan digunakan dalam proses pembangunan sangat dipengaruhi oleh pertanyaan “ APA TUJUAN YANG HENDAK DICAPAI ?”
Jika tujuan yang hendak dicapai adalah menciptakan masyarakat yang mandiri, maka strategi ketergantunganlah yang mungkin akan dipakai; jika tujuan yang ingin dicapai adalah pemerataan pembangunan, maka strategi yang berwawasan ruanglah yang akan dipergunakan.

Sumber :
http://id.m.wikipedia.org/wiki/pembangunan_ekonomi
http://www.elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/perekonomian_indonesia/bab2-perkembangan_strategi_dan_perencanaan_pembangunan_ekonomi_indonesia.pdf
Share this article :
Comments
0 Comments

Posting Komentar

 
Support : Gemapadi | Hairil Sadik | Johny Template | Mas Templatea | Noto Mardana
Copyright © 2014. Private Blog Kho Khocez (Irawan Palipun) - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by Kho Khocez
Proudly powered by Blogger